Jumat, 08 November 2013

Unsur instrinsik dan Ekstrinsik Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas
                 (Rabdomiosarcoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup.
Penokohan :
   ~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai  “Aku”) :
Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama Lagi.
Hal ini dapat dilihat dari
Bacaan hal 11 :
“Satu Lagi kebiasaanku setiap pulang sekolah sambil menunggu ayah selesai bekerja di kantor sekolah.Aku sering ikut  ekstrakulikuler volley dengan kakak-kakak kelas dan kedua Kakakku.Selain itu, aku juga suka ikut membantu mereka untuk membuat Mading (Majalah Dinding).Kemudian aku diarahkan oleh kakak Kelasku menjadi team Kreatif MADING karena kata mereka aku berbakat menggambar dan daya imajinasiku tinggi.Bagitu kata mereka.”
   ~Ayah Keke (Dalam cerita Disebut “Ayah”) :
Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.Hal ini dapat dilihat dari Bacaan Hal 61 :
“Aku menolak di gigitan kedua, tetapi ayah dengan setia berada disampingku dan terus memberikan dukungan
 ~Andi :
Pehatian dan Penyayang.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 72. :
            “Keke, Andi tau kamu marah terhadap keadaan! Tapi bukanlah menyiksa diri seperti ini bukanlah Keke yang sesungguhnya?! Keke yang sesungguhnya adalah orang yang Andi cintai dan seorang gadis yang tabah.Keke yang Andi cintai adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam keadaan apapun! “ Ujar Andi.

~Pak Iyus :
            Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke.
Hal ini dapat dilihat Dari bacaan Hal 113 :
            “Kamu tenang aja, Ke…. Nggak usah khawatir.Ada ayah,ada kak Chika,ada kak Kiki dan ada pak Iyus yang nemenin kamu kemana aja. Pokoknya kamu tenang aja…. Mendingan kita lanjutkan Makan kita ini, oke?” Ujar pak Iyus sambil mengajakku bercanda.

~Sahabat-Sahabat Keke. (Fadha,Maya,Shifa,Ida,Andhini)
Baik, setia menemani Keke Disaat-saat terakhir Keke baik, setia Kawan.
Hal ini dapat dilihat dari Bacaan Hal 99 :
“Hal pertama yang kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolahku, yaitu..
Kuletakkan tanganku dan kusentuh dengan jariku.Rasa lembut meja coklat
Ini nyaris telah kulupakan. Fadha dan Sahabat-sahabatku hanya tersenyum
Padaku sambil berkata……
“Welcome back,Keke..!!” Ujar Mereka..”

 ~Bibi :
            Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke.
Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 13-14 :
Ayah sudah menunggu di mobil bersama supirnya. Aku berlari menuju bangku belakang.Lalu ayah berkata padaku,“Lama banget sih… Katanya mau latihan dulu sebelum upacara pagi ini! “ “Aduh ayah.. Maaf, tadi kesiangan sedikit.. “ Lalu Bibi memberikan roti kepada ayah untuk diberikan padaku
“Ini, makan roti yang sudah disiapkan Bibi!”

~Kak Kiki :
            Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.Hal ini dapat dilihat dari
Bacaan Hal 29:
            “Kak Kiki tidak percaya begitu saja.Saat aku lengah, dia langsung mencopot kacamata hitamku. Akhirnya semua pun tau. Benar saja dugaanku!! Tawa Kakakku meledak dan ia terlihat senang melihat wajahku. Untungnya ayah Langsung melotot ke arah kakakku dan kak Kiki pun terdiam. Ayah memperhatikan keadaan mataku. Ia sedikit panik melihat aku bisa tertular penyakit mata karena sejak kecil aku terbilang jarang sakit.”


~Angel :
          Sombong,norak,dan suka mengejek sesama temannya.Hal ini dapat dilihat
Dari bacaan Hal 33 :
            Sebelum pertandingan,Angel sempat mendatangi timku.
            “Aduh, kayaknya kalau memang dengan keadaan musuh yang sakit nggak Enak juga ya? Tapi apa boleh buat.. Kita terpaksa harus menang dengan Keadaan kayak gini!” Fadha langsung bangkit. Aku menarik tangannya untuk tidak melayani Ejekan Angel. “Oops. Awas ada yang mau nubruk. Sebaiknya simpan aja tenaganya buat Ngalahin kita.. Daa… “Ucap Angel sambil meninggalkan kami”.

~dr.Adi Kusuma :
          Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat
 Baik merawat Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 35-36 :
            “Jadi, Keke kenapa dok? Kok sakit mata sampe mimisan gitu?”
            “Hmm.. Sampai sejauh ini sih saya kira Sinus. Tapi belum tau juga kalau belum di Ronsen. Sekarang saya tulis resep aja. Kalau bisa sih Keke jangan sekolah dulu selama proses pengobatan..”
Iya..” Jawabku singkat.
“Obat ini diminum dulu secara teratur selama 5 hari. Bila tidak ada perubahan, saya akan buat surat pegantar ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan).”Ujar dokter Adi Kusuma.

 ~Prof.Mukhlis :
            Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berjuang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan    Hal 115 :
“Kita coba lakukan hal yang sama, yaitu dengan proses kemoterapi satu Seri lagi,dilanjutkan dengan  Radioterapi dengan disinar. Jika ini belum berhasil maka akan saya diskusikan dengan teman-teman saya di Universitas Indonesia. Kita bedoa saja, semoga cara ini berhasil.” Kalimat pesimis dari Prof Mukhlis.

• Latar/setting :  
~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di Kota Jakarta.
   Tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.
~ Latar waktu kejadian dalam novel tersebut adalah malam Hari
~ Suasana Kejadian dalam novel tersebut adalah Menyenangkan
 Ketiga latar dalam kutipan novel tersebut terungkap dalam cerita pada Bacaan Hal 111.  “ . . .Ayah pun mangajak kami makan malam diluar sambil menikmati udara malam Kota Jakarta, karena hari ini menu makan malam  kami tidak tersedia. Sejenak kami menikmati sea food di kaki lima yang enak di kawasan Green Garden.Aku senang kami bisa tertawa bersama-sama dan aku berhasil melenyapkan rasa gundah dihati ayah dan kakak-kakakku.”
           

• Alur/plot :
 Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang bersifat maju. Cerita disusun berdasarkan urutan waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.
a.    Pengenalan
Keke adalah seorang anak yang cantik dan pandai, ia suka bermain volley. Ia juga memiliki banyak kawan dan tentunya memiliki keluarga yang bahagia walaupun ayah dan ibunya telah berpisah, namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.
b.    Pemunculan Konflik
Kak Kiki kakaknya Keke menderita sakit mata, memang pada saat itu sakit mata sedang banyak menyerang siswa disekolah Keke. Dan pada saat itu juga ternyata Keke tertular penyakit mata itu, sehingga mata Keke membengkak. Awalnya memang bengkak biasa, namun lama kelamaan bengkak itu makin membesar sampai wajah Kekepun ikut membesar. Dan dokterpun memvonis bahwa Keke mengidap penyakit kanker jaringan lunak yang amat ganas.
c.    Konflik Memuncak
Lama-lama kanker itu mulai melemahkan Keke, tapi ayah Keke terus berusaha untuk menyembuhkan Keke. Setelah melakukan pengobatan alternatif kesana kemari, keadaan Keke tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Keke bertemu dengan seorang profesor yang hebat. Kemudian Keke melakukan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi ini berhasil, walaupun Keke harus meraskan dingin dan rambutnya yang berguguran.
d.   Penurunan Konflik
Kanker tersebut sempat hilang, namun kanker itu datang kembali dan semakin menyebar. Namun ayah Keke terus berusaha. Disisi lain Keke terus berusaha untuk membahagiakn orang disekitarnya. Ia pun mulai menyadari bahwa hidupnya takkan lama lagi. Ia makin rajin belajar karna ia ingin tetap belajar pada detik-detik terakhir dihidupnya.
e.    Penyelesaian
Setelah berusaha sedemikian kerasnya dengan tak ada hasil, maka ayah Keke mulai merelakan Keke jika Keke harus pergi meninggalkannya. Saat Keke dirawat di rumah sakit, Keke sempat koma untuk beberapa lama, dan sempatterbangun dari komanya. Namun setelah itu ia kembali tertidur dengan tenang untuk selamanya. Ayah dan keluarga yang lain telah merelakan kepergian Keke. Dan pada saat Keke memejamkan mata, seluruh ruangan rumah sakit tempat dimana Keke dirawat harum bunga melati.

• Gaya bahasa :
   Gaya bahasa bentuk ungkapan :
               Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 : Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan Di sebuah ruang kosong.


     • Sudut Pandang : → Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya
                                         Sendiri.
            Bukti dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
            Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya..
            Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga
            Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat
            Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
            Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
Amanat/pesan :
            `Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita
            Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)
   Bukti → Hal 64 : “…Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup
                   Lagi…!! Keke ingin menyerah dan lebih baik Keke mati saja..!!”


Unsur Ekstrinsik
a.Nilai Agama
Dalam novel ini terkandung nilai keagamaan yang islami. Dan mengajarkan kita untuk lebih banyak bersyukur kepada Tuhan dan tidak menyombongkan diri kita.
b. Nilai Moral
Terkandung nilai moral yang amat baik, yaitu disaat teman Keke mengejeknya, ia tetap diam dan hanya tersenyum dengan ejekan itu. Di saat Keke jatuh sakit teman yang mengejeknya memberi dukungan kepada ia untuk tetap bertahan untuk menghadapi penyakitnya.
c. Nilai Sosial
Saling membantu dan memberi dukungan kepada teman dan siapapun (orang lain) yang ada disekitar kita.
d. Nilai Budaya
Terdapat nilai-nilai budaya di Jakarta, yaitu budaya para remaja didaerah Jakarta dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar